Dana Desa 2025 Terealisasi Penuh, Tiyuh Gunung Timbul Perkuat Infrastruktur, Sosial, dan Kemandirian Ekonomi Warga
Harian Kredibel (Tulang Bawang Barat) — Pemerintah Tiyuh Gunung Timbul, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, berhasil merealisasikan Program Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 secara optimal dan menyeluruh dengan total anggaran sebesar Rp819.105.000.
Realisasi Dana Desa tersebut dilaksanakan melalui dua tahap pencairan, yakni Tahap I sebesar Rp369.830.400 dan Tahap II sebesar Rp449.274.600.
Seluruh anggaran dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan tiyuh, peningkatan pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat berbasis kebutuhan lokal.
Kepalo Tiyuh Gunung Timbul, Nur Kamid, menjelaskan bahwa seluruh program Dana Desa dirancang untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan tiyuh secara berkelanjutan.
Perencanaan kegiatan dilakukan melalui Musyawarah Tiyuh dan dilaksanakan sesuai ketentuan pemerintah pusat.
“Dana Desa yang kami kelola sepenuhnya diarahkan untuk kepentingan masyarakat, baik pembangunan fisik maupun penguatan sosial dan ekonomi. Semua dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah dan aturan yang berlaku,” ujar Nur Kamid, Selasa (23/12/2025).
Didampingi Ketua Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) David Saebani, Kepalo Tiyuh menegaskan bahwa penyerapan anggaran Dana Desa selama tahun 2025 dilakukan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif, sehingga masyarakat dapat mengetahui dan merasakan langsung manfaatnya.
Adapun realisasi Dana Desa 2025 di Tiyuh Gunung Timbul mencakup berbagai kegiatan strategis, di antaranya musyawarah pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih beserta pembuatan akta notaris dengan anggaran Rp2.500.000, sebagai langkah awal mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Di sektor pelayanan sosial dan kemasyarakatan, pemerintah tiyuh menyalurkan insentif satu tahun bagi kader Posyandu, guru PAUD, guru ngaji, mudin, penjaga makam, marbot, dan anggota Linmas dengan total anggaran Rp88.800.000.
Selain itu, dilakukan penyerahan perangkat alat dan tenda kematian untuk masyarakat di Suku 1, 2, dan 3 sebanyak tiga paket dengan nilai Rp28.980.000, guna memperkuat solidaritas dan kesiapsiagaan sosial.
Pada bidang infrastruktur, Dana Desa direalisasikan untuk pembangunan drainase di Suku 3, 4, 5, dan 6 sepanjang 332 meter persegi dengan anggaran Rp123.320.000, serta pengadaan 10 unit lampu tenaga surya senilai Rp39.005.000 sebagai upaya meningkatkan penerangan lingkungan sekaligus mendukung energi ramah lingkungan.
Pemerintah Tiyuh Gunung Timbul juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama satu tahun dengan total anggaran Rp86.400.000, yang tersebar di seluruh suku. Program ini menjadi bagian dari upaya menjaga ketahanan ekonomi masyarakat rentan.
Selain itu, guna memperkuat ekonomi tiyuh, pemerintah mengalokasikan penyertaan modal Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) sebesar 20 persen atau senilai Rp164.000.000, sebagai langkah strategis menciptakan usaha produktif dan sumber pendapatan berkelanjutan bagi masyarakat.
Nur Kamid berharap, realisasi Dana Desa Tahun Anggaran 2025 dapat memberikan manfaat luas dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Gunung Timbul.
“Kami berharap program Dana Desa ini benar-benar dirasakan masyarakat. Ke depan, kami juga berharap adanya kolaborasi dan dukungan pembangunan infrastruktur dari Pemerintah Daerah agar kemajuan Tiyuh Gunung Timbul semakin merata dan berdaya saing,” pungkasnya. (*)
Post a Comment